Proses finishing kayu merupakan proses terakhir pada pembuatan mebel atau furniture. Proses finishing bisa berupa pengamplasan, pengecetan, pemolesan, penggosokan dan pengerjaan lain yang dianggap perlu. Melalui proses finishing, suatu produk furniture dapat terlihat bersih, rata, halus, terkesan mewah dan elegan.
Namun proses finishing juga dapat menjadikan produk furniture terkesan kuno, kotor, antik, seperti produk berusia puluhan tahun. Finishing mempunyai variasi yang sangat banyak, mulai dari yang sangat sederhana, sampai yang paling kompleks. Semua tergantung dari hasil akhir yang diinginkan dari suatu produk.
Fungsi terpenting pada proses finishing furniture adalah untuk memberikan perlindungan dan keindahan.
Fungsi Perlindungan
Ini adalah fungsi utama dilakukannya finishing pada furniture dengan tujuan furniture atau mebel tersebut lebih awet dan kuat sehingga dapat digunakan lebih lama. Selain itu, kekuatan pada furniture sangat tergantung dari kegunaan produk furniture itu sendiri.
Misalnya tujuan finishing pada produk outdoor furniture tidak sama dengan finishing pada produk kitchen cabinet atau kids furniture. Pada produk outdoor furniture, finishing diharapkan agar produk furniture mampu bertahan dari cuaca udara luar seperti hujan, panas, dan dingin.
Begitu juga dengan kitchen cabinet, finishing diharapkan agar produk tersebut cukup kuat dan mudah dibersihkan dari kotoran seperti minyak, saus, kecap dan makanan minuman lainnya. Dan finishing untuk kids furniture harus bebas dari zat beracun dan aman sehingga tidak mengganggu kesehatan anak-anak Anda.
Fungsi Keindahan
Saat ini estetika pada furniture tidak dapat dipisahkan. Karena itulah mucul berbagai macam model dan desain produk furniture seperti model klasik, model kontemporer, model minimalis dan lain-lain. Keindahan furniture juga dapat menaikkan kepercayaan diri bagi pemiliknya.
Kami di Foorniture.com akan selalu berusaha maksimal untuk dapat memberikan hasil yang terbaik bagi keinginan dan kebutuhan Anda.
Finishing yang Kami Gunakan
Kami menggunakan beberapa tipe bahan finishing, diantaranya:
1. Melamine
Bahan finishing ini cocok untuk produk mebel minimalis karena sifatnya mampu menutupi pori-pori kayu secara maksimal sehingga harapannya kesan modern lebih terasa.
2. NitroCellulose (NC)
Kami biasanya menyebutnya dengan NC. Biasanya kami gunakan untuk produk mebel ukiran klasik karena sifatnya yang mudah meresap kedalam kayu, sehingga serat kayu masih terlihat jelas. Hal ini yang diinginkan bagi mereka penikmat mebel klasik atau antik.
3. Polyurethane
Biasa juga disebut PU, jenis bahan finishing ini biasa digunakan untuk mebel outdoor seperti penggunaan pada pintu, jendela, kusen karena tidak mudah rusak dan tergores. Selain itu memiliki ketahanan yang sangat bagus dari ganasnya sinar ultra violet.
Sebenarnya ada beberapa jenis bahan finishing lainnya, namun bahan diataslah yang sering kami gunakan. Kami hanya menggunakan bahan finishing lainnya jika ada permintaan dari pelanggan.
Contoh Warna Finishing
Untuk warnanya sendiri, berikut adalah contoh warna finishing yang biasa kami gunakan. Warna dibawah ini sudah menjadi standar dalam industri mebel jepara.
Bagi Anda yang menginginkan warna cat duco sebagai hasil finishing furniture, berikut beberapa contoh warna cat duco yang bisa Anda aplikasikan untuk furniture pesanan Anda:
Kami juga menerima permintaan warna lain sesuai dengan pesanan konsumen. Silahkan konsultasikan dengan kami apa yang Anda inginkan. Percayakan pengerjaan furniture kebutuhan Anda pada kami, kami akan memberikan yang terbaik untuk Anda.